Berikut ini merupakan Pemetaan/Inventarisasi 7 Aset Modal Sumber Daya yang ada di SMAN 3 Bandar Lampung:
- Modal Manusia
– Kepala Sekolah, visioner dan sangat mendukung program sekolah
– Pengawas Sekolah, sangat mendukung program sekolah
– Guru, mayoritas guru-guru di SMAN 3 Bandar Lampung telah tersertifikasi dan memiliki strata Pendidikan S-1 dan S-2. Guru-guru yang energik dan memiliki kemampuan teknologi informasi yang baik. Adanya komunitas praktisiAktif dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek dan MGMP mata pelajaran.
– Murid, terdiri atas 28 rombel yang heterogen. Peserta didik yang berkarakter, disiplin dan memiliki potensi baik di bidang seni maupun bidang sains.
– Tenaga Kependidikan, mayoritas memiliki strata pendidikan S-1 dan mampu menggunakan IT
– Tenaga kebersihan dan keamanan, melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab
– TemOrang tua, kondisi ekonomi orang tua murid yang heterogen namun sangat mendukung program sekolah melalui komite sekolah
– Alumni, ikatan alumni yang solid dan menjadi motivator bagi adik tingkat serta sangat mendukung program sekolah
Strategi Pemanfaatan Modal Manusia :
– Menetapkan dan memantapkan visi dan misi sekolah
– Melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid seperti coaching, pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional murid
– Melaksanakan budaya literasi sekolah
– Menghidupkan berbagai kegiatan ekstrakuriler, walaupun dalam kondisi pandemi
– Memberikan peluang bagi guru-guru untuk mengikuti diklat pembelajaran online dan offline
– Memberikan pelatihan teknik administrasi kepada tenaga kependidikan.
– Mengaktifkan kegiatan komunitas praktisi dan MGMP mata pelajaran
2. Modal Sosial
– Hubungan yang baik dengan pemerintah setempat seperti : Camat, Kepolisian, Kejaksaan, BNN, Puskesmas
– Hubungan Kerjasama yang baik dengan instansi lain seperti : Telkomsel, Bank, dll.
– Hubungan yang baik dengan masjid setempat
– OSIS
– Komunitas Praktisi
– MGMP setiap mata pelajaran
– Komite sekolah
– Hubungan yang baik dengan Alumni
Strategi pemanfaatan Modal Sosial :
- Mengimplementasikan strategi pembelajaran di luar kelas melalui kerjasama dengan pemerintah atau perusahaan contohnya : Perusahaan Indofood, Coca cola, Indomie, Sosro, Permentasi susu, Kantor Perpajakan, Pusat Rehabilitasi Narkotika
- Bekerja sama dan saling percaya dengan instansi/lembaga mewujudkan visi misi sekolah
- Mengoptimalkan kegiatan komunitas praktisi, MGMP untuk pembelajaran yang berpihak pada murid
- Membangun hubungan sosial yang solid baik dalam acara duka dan suka diantara guru, murid dan semua warga sekolah
- Modal Fisik
– Letak sekolah yang strategis (di pusat kota)
– Gedung permanen dengan 3 komplek gedung yang dilengkapi dengan dan modern dilengkapi 1 proyektor dan CCTV di setiap kelas
– Dilengkapi dengan ruangan yang program pembelajan antara lain Laboratorium Multimedia, Laboratorium Biologi, Kimia dan Fisika serta Laboratorium Bahasa., Perpustakaan, ruang UKS, ruang BK dalam kondisi baik dan memadai
– Memiliki sarana pendukung yang baik yaitu, masjid, lapangan basket, wifi, ruangan OSIS, toilet bersih, sarana pelengkap prokes seperti wastafel disetiap kelas.
Strategi pemanfaatan Modal Fisik :
- Memanfaatkan sarana dan prarasana sekolah seoptimal mungkin untuk pembelajaran yang bermakna bagi murid
- Merawat dan memelihara seluruh sarana dan prasara secara secara rutin untuk kesinambungan proses pembelajaran
- Modal Lingkungan/Alam
– Taman sekolah tertata dengan baik
– Dekat dengan Taman Budaya
– Dekat dengan fasilitas umum seperti : Hotel, Mall, Rumah Sakit, Kantor Polisi dll.
Strategi pemanfaatan Modal Lingkungan/Alam :
- Memanfaatkan taman sekolah sebagai tempat belajar, literasi dan kegiatan ekstrakurikuler dan lain-lain
- Modal Finansial
– APBN Pusat/Dana BOS
– APBD/ Dana BOSDA
– Uang pembangunan dan Iuran Komite sekolah
Strategi Pemanfaatan Modal Finansial :
- Menyusun RKAS di awal tahun ajaran
- Menyusun rencana jangka pendek dan dan jangka panjang untuk menentukan pengeluaran seperti gaji guru, biaya renovasi bangunan sekolah.
- Membuat buku administrasi keuangan dengan tertib dan melaporkan secara transparan
- Mengoptimalkan dana yang tersedia untuk kegiatan sekolah yang berkualitas
- Menggunakan dana BOS dan BOSDA untuk penyediaan buku dan kegiatan ekstrakurikuler
- Modal Politik
– Kesehatan (Puskesmas Palapa)
– RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung
– RSUD Tjokrodipo Kota Bandar Lampung
– Kantor Perbankan
– Polresta
– PDAM
– PLN
– TELKOMSEL
Strategi Pemanfaatan Modal Politik :
- Melalui kerja sama dengan puskesmas terdekat dalam kegiatan vaksinasi covid-19
- Melalui Kerjasama dengan pihak kepolisian dapat menertibkan lalu lintas di depan sekolah setiap pagi dan siang hari (sebelum covid-19) dan menjadi pembina upacara bendera pada saat tertentu
- Bekerjasama dengan kantor perbankan dalam pelayanan keuangan yang berkaitan dengan sekolah seperti pencairan dana bansos bagi siswa, dana BOS dll.
- Bekerjasama dengan PDAM menjamin ketersediaan air di lingkungan sekolah
- Bekerjasama dengan PLN menjamin penerangan,
- Bekerjasama dengan Telkomsel menjamin wifi, dan lain-lain
7. Modal Agama dan Budaya
– Multietnis sehingga mudah menerima perbedaan
– Kegiatan-kegiatan tahunan sekolah seperti, hari besar nasional, pentas seni dll.
– Gotong royong dan Kegiatan Keagamaan yang diselenggarakan disekolah.
Strategi Pemanfaatan Modal Agama dan Budaya :
- Menjalin kerjasama yang baik dengan pemuka agama dalam rangka memperlancar kegiatan keagamaan di sekolah
- Merayakan hari-hari besar nasional seperti : Sumpah pemuda, hari Pendidikan, hari Pancasila, hari Guru, dengan menampilkan beragam budaya yang ada di daerah Lampung.
- Memelihara budaya gotong royong dalam setiap kegiatan sekolah, contoh : setiap kegiatan sekolah melibatkan guru dan murid berpartisipasi aktif
Setelah mempelajari modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya (Modul 3.2) saya menyadari bahwa proses pembelajaran di dukung penuh oleh sumber daya/aset yang dimiliki oleh sekolah yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal politik, modal finansial, modal lingkungan/alam, dan modal agama dan budaya.
Setelah saya memetakan sumber daya yang ada, saya memahami bahwa sekolah selama ini telah memanfaatkan 7 aset/modal sumber daya untuk pengembangan-pengembangan sekolah baik secara kualitas maupun kuantitas. Harapan saya kedepannya sebagai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, sekoalh dapat memetakan/menginventarisir secara menyeluruh 7 aset yang dimiliki selanjutnya menggunakan strategi pemanfaatkan aset tersebut untuk hasil yang lebih optimal yang pada akhirnya dapat menunjukkan keberpihakan sekolah terhadap kebutuhan belajar murid.