Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2.a.7 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Berikut ini merupakan Pemetaan/Inventarisasi 7 Aset Modal Sumber Daya yang ada di SMAN 3 Bandar Lampung:

  1. Modal Manusia
    – Kepala Sekolah, visioner dan sangat mendukung program sekolah
    – Pengawas Sekolah, sangat mendukung program sekolah
    – Guru, mayoritas guru-guru di SMAN 3 Bandar Lampung telah tersertifikasi dan memiliki strata Pendidikan S-1 dan S-2. Guru-guru yang energik dan memiliki kemampuan teknologi informasi yang baik. Adanya komunitas praktisiAktif dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek dan MGMP mata pelajaran.
    – Murid, terdiri atas 28 rombel yang heterogen. Peserta didik yang berkarakter, disiplin dan memiliki potensi baik di bidang seni maupun bidang sains.
    – Tenaga Kependidikan, mayoritas memiliki strata pendidikan S-1 dan mampu menggunakan IT
    – Tenaga kebersihan dan keamanan, melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab
    – TemOrang tua, kondisi ekonomi orang tua murid yang heterogen namun sangat mendukung program sekolah melalui komite sekolah
    – Alumni, ikatan alumni yang solid dan menjadi motivator bagi adik tingkat serta sangat mendukung program sekolah

    Strategi Pemanfaatan Modal Manusia :

– Menetapkan dan memantapkan visi dan misi sekolah
– Melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid seperti coaching, pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional murid
– Melaksanakan budaya literasi sekolah 
– Menghidupkan berbagai kegiatan ekstrakuriler, walaupun dalam kondisi pandemi
– Memberikan peluang bagi guru-guru untuk mengikuti diklat pembelajaran online dan offline
– Memberikan pelatihan teknik administrasi kepada tenaga kependidikan.
– Mengaktifkan kegiatan komunitas praktisi dan MGMP mata pelajaran

 2. Modal Sosial

– Hubungan yang baik dengan pemerintah setempat seperti : Camat, Kepolisian, Kejaksaan, BNN, Puskesmas
– Hubungan Kerjasama yang baik dengan instansi lain seperti : Telkomsel, Bank, dll.
– Hubungan yang baik dengan masjid setempat
– OSIS
– Komunitas Praktisi
– MGMP setiap mata pelajaran
– Komite sekolah
– Hubungan yang baik dengan Alumni

Strategi pemanfaatan Modal Sosial :

  • Mengimplementasikan strategi pembelajaran di luar kelas melalui kerjasama dengan pemerintah atau perusahaan contohnya : Perusahaan Indofood, Coca cola, Indomie, Sosro, Permentasi susu, Kantor Perpajakan, Pusat Rehabilitasi Narkotika
  • Bekerja sama dan saling percaya dengan instansi/lembaga mewujudkan visi misi sekolah
  • Mengoptimalkan kegiatan komunitas praktisi, MGMP untuk pembelajaran yang berpihak pada murid
  • Membangun hubungan sosial yang solid baik dalam acara duka dan suka diantara guru, murid dan semua warga sekolah
  1. Modal Fisik
    – Letak sekolah yang strategis (di pusat kota)
    – Gedung permanen dengan 3 komplek gedung yang dilengkapi dengan dan modern dilengkapi 1 proyektor dan CCTV di setiap kelas
    – Dilengkapi dengan ruangan yang program pembelajan antara lain Laboratorium Multimedia, Laboratorium Biologi, Kimia dan Fisika serta Laboratorium Bahasa., Perpustakaan, ruang UKS, ruang BK dalam kondisi baik dan memadai
    – Memiliki sarana pendukung yang baik yaitu, masjid, lapangan basket, wifi, ruangan OSIS, toilet bersih, sarana pelengkap prokes seperti wastafel disetiap kelas.

Strategi pemanfaatan Modal Fisik :

  • Memanfaatkan sarana dan prarasana sekolah seoptimal mungkin untuk pembelajaran yang bermakna bagi murid
  • Merawat dan memelihara seluruh sarana dan prasara secara secara rutin untuk kesinambungan proses pembelajaran
  1. Modal Lingkungan/Alam
    – Taman sekolah tertata dengan baik
    – Dekat dengan Taman Budaya
    – Dekat dengan fasilitas umum seperti : Hotel, Mall, Rumah Sakit, Kantor Polisi dll.

    Strategi pemanfaatan Modal Lingkungan/Alam :
  • Memanfaatkan taman sekolah sebagai tempat belajar, literasi dan kegiatan ekstrakurikuler dan lain-lain
  1. Modal Finansial
    – APBN Pusat/Dana BOS
    – APBD/ Dana BOSDA
    – Uang pembangunan dan Iuran Komite sekolah

Strategi Pemanfaatan Modal Finansial :

  • Menyusun RKAS di awal tahun ajaran
  • Menyusun rencana jangka pendek dan dan jangka panjang untuk menentukan pengeluaran seperti gaji guru, biaya renovasi bangunan sekolah.
  • Membuat buku administrasi keuangan dengan tertib dan melaporkan secara transparan
  • Mengoptimalkan dana yang tersedia untuk kegiatan sekolah yang berkualitas
  • Menggunakan dana BOS dan BOSDA untuk penyediaan buku dan kegiatan ekstrakurikuler
  1. Modal Politik
    – Kesehatan (Puskesmas Palapa)
    – RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung
    – RSUD Tjokrodipo Kota Bandar Lampung
    – Kantor Perbankan
    – Polresta
    – PDAM
    – PLN
    – TELKOMSEL

Strategi Pemanfaatan Modal Politik :

  • Melalui kerja sama dengan puskesmas terdekat dalam kegiatan vaksinasi covid-19
  • Melalui Kerjasama dengan pihak kepolisian dapat menertibkan lalu lintas di depan sekolah setiap pagi dan siang hari (sebelum covid-19) dan menjadi pembina upacara bendera pada saat tertentu
  • Bekerjasama dengan kantor perbankan dalam pelayanan keuangan yang berkaitan dengan sekolah seperti pencairan dana bansos bagi siswa, dana BOS dll.
  • Bekerjasama dengan PDAM menjamin ketersediaan air di lingkungan sekolah
  • Bekerjasama dengan PLN menjamin penerangan,
  • Bekerjasama dengan Telkomsel menjamin wifi, dan lain-lain

7. Modal Agama dan Budaya

–   Multietnis sehingga mudah menerima perbedaan

–    Kegiatan-kegiatan tahunan sekolah seperti, hari besar nasional, pentas seni dll.

–    Gotong royong dan Kegiatan Keagamaan yang diselenggarakan disekolah.

 Strategi Pemanfaatan Modal Agama dan Budaya :

  • Menjalin kerjasama yang baik dengan pemuka agama dalam rangka memperlancar kegiatan keagamaan di sekolah
  • Merayakan hari-hari besar nasional seperti : Sumpah pemuda, hari Pendidikan, hari Pancasila, hari Guru, dengan menampilkan beragam budaya yang ada di daerah Lampung.
  • Memelihara budaya gotong royong dalam setiap kegiatan sekolah, contoh : setiap kegiatan sekolah melibatkan guru dan murid berpartisipasi aktif

Setelah mempelajari modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya (Modul 3.2) saya menyadari bahwa proses pembelajaran di dukung penuh oleh sumber daya/aset yang dimiliki oleh  sekolah yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal politik, modal finansial, modal lingkungan/alam, dan modal agama dan budaya.

Setelah saya memetakan sumber daya yang ada, saya memahami bahwa sekolah selama ini telah memanfaatkan 7 aset/modal sumber daya untuk pengembangan-pengembangan sekolah baik secara kualitas maupun kuantitas. Harapan saya kedepannya sebagai pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, sekoalh dapat memetakan/menginventarisir secara menyeluruh 7 aset yang dimiliki selanjutnya menggunakan strategi pemanfaatkan aset tersebut untuk hasil yang lebih optimal yang pada akhirnya dapat menunjukkan keberpihakan sekolah terhadap kebutuhan belajar murid.

About Elitha

a simple person who always learn to be grateful, patient and sincere in every steps of her life and hope to be a significant person..
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment